Rabu, 28 November 2012

Meminum Minuman Keras adalah Kejahatan Terbesar


                                             Meminum Minuman Keras adalah Kejahatan Terbesar

         Manakah dosa yg paling besar diantara  perbuatan minum minuman yg  memabukkan, berzina, dan membunuh?
         Itulah teka-teki sbg inti khutbah Khalifah Ustman bin Affan r.a. sperti yg diriwayatkn oleh Az-Zuhry.
Dlm khutbah itu, Ustman mengingatkn umat agar brhati-hati thd minuman khamr atau arak. Sebab, minuman yg memabukkn itu sbg pangkal prbuatan keji dan sumber segala dosa.
         Alkisah, dahulu hidup seorang ahli ibadah yg selalu tekun bribadah ke masjid, lanjut khutbah Khalifah Ustman. Suatu hari lelaki yg sholeh itu brkenalan dg seorang wanita cantik. Oleh krn sdh jatuh hati, lelaki itu menurut saja ktk disuruh memilih diantara  tiga prmintaannya ttg kemaksiatan. Pertama, meminum khamr; kedua, brzina; dan ketiga, membunuh bayi. Mengira  minum arak dosanya lebih kecil drpd dua pilihan lain yg diajukn wanita pujaan itu, lelaki sholeh itu lalu memilih meminum khamr.
         Trnyata apa yg trjd? Dg meminum arak yg memabukkn itu, dia malah melanggar dua kejahatan yg lain. Dlm keadaan mabuk dan lupa diri, lelaki itu mnzinai si pelacur dan membunuh bayi yg berada disisinya.
         “Oleh krn itu, hindarilah khamr, krn minuman itu sbg biang keladi sgl kejahatan dan prbuatan dosa. Ingatlah, iman dg arak tdk mgkn brsatu dlm tubuh manusia. Salah satu di antaranya hrs keluar. Orang yg mabuk mulutnya akan mengeluarkn kata2 kufur, dan jk mnjd kebiasaan sampai akhir hayatnya, ia akan kekal di neraka.”

Minggu, 25 November 2012

Mengaku-aku..

Mengaku-aku..

oleh Sakamoto Yayant pada 1 Desember 2011 pukul 7:34 ·
Katanya orang Islam tp kok jarang shalat.. Mengaku muslim tp suka menuntut ilmu pd orang2 non muslim drpd saudara seagamanya sendiri.. bicaranya berbau agama Islam tp tdk percaya akan adanya Surga dan Neraka.. Bukankah lebih baik berbuat kebajikan drpd mencela orang yg mengajak kebaikan.. Marilah kita belajar sedikit demi sedikit utk menambah ketebalan keyakinan beragama Islam kita.. Yg sangat menyedihkan adlh ktk seorang muslim brbicara ttg Islam tp tanpa ilmu..
Suka · · · Bagikan · Hapus

Sabtu, 17 November 2012

Tentang 'titik' (..)

Tentang 'titik' (..)

oleh Sakamoto Yayant pada 30 November 2011 pukul 14:41 ·
Dlm kerinduan, 'titik' merasakan kenikmatan dlm perbuatannya. Dlm 'titik' lain ada kegersangan dlm selimut hati yg meliputi diri. 'Titik' itu bagai layang2 yg putus, mencoba mengejar dan mendptknnya lg utk dpt di naikkan lg. Dan 'titik' berusaha dg bbrp cara sambil brharap kembali mendptkn semangatnya yg memudar. Dan 'titik' mencoba menapaki lg jalan yg dulunya landai, skrg menjd jalan terjal yg mau- tdk mau hrs dilewatinya..
Suka · · · Bagikan · Hapus

Kamis, 15 November 2012

Belajar (satu) Agama

Belajar (satu) Agama

oleh Sakamoto Yayant pada 25 November 2011 pukul 6:54 ·
Suatu saat sy brdiskusi dg teman, dia seorang muslim tp jg belajar ttg agama yg lain. Dia mengajukan pertanyaan pd sy (pertanyaan yg biasa ditanyakan oleh orang2 kafir) dan sy jwb, kemudian dia sy kasih bbrp prtanyaan ttg pemahaman/ ilmu Islam yg (sebenarnya) ringan tp dia tdk bisa menjwbnya. Sy bilang, belajarlah ilmu Islam yg baik dan benar serta bersungguh-sungguh utk menjalankannya. Belajar agamanya (sendiri) blm 'berisi' kok belajar agama lain?!..
Suka · · · Bagikan · Hapus

Minggu, 11 November 2012

Jenazah Berubah menjadi Babi Hutan


                                                 Jenazah Berubah menjadi Babi Hutan

         Seorang anak mndatangi Rasulullah sambil menangis. Peristiwa itu sangat mengharukn Rasulullah saw. yg sdg duduk brsama-sama sahabat yg lain.
         “Mengapa engkau menangis wahai anakku?” Tanya Rasulullah. “Ayahku tlah meninggal tetapi tiada seorang pun yg datang melayat. Aku tdk mempunyai kain kafan, siapa yg akan memakamkan ayahku dan siapa pula yg akan memandikannya?” tanya anak itu.
         Rasulullah segera memerintahkan Abu Bakar dan Umar utk mnjenguk jenazah itu. Betapa terperanjatnya Abu Bakar dan Umar. Mayat itu berubah mnjd seekor babi hutan. Kedua sahabat itu lalu segera kembali melapor kpd Rasulullah saw.
         Lantas, Rasulullah saw. datang sendiri ke rmh anak itu. Jenazah tsb didoakan kpd Allah shg babi hutan itu kembali berubah mnjd jenazah manusia. Kemudian Nabi menyembahyangkannya dan meminta sahabat utk memakamkannya. Betapa herannya para sahabat. Saat akan  dimakamkan, jenazah itu trnyata berubah kembali mnjd babi hutan.
         Melihat kejadian itu, Rasulullah saw. menanyakn kpd anak itu apa yg dikerjakn oleh ayahnya selama hidup didunia.
         “Ayahku tdk pernah mengerjakn sholat selama hidupnya,” jwb anak itu.
         Kemudian Rasulullah brsabda kpd para sahabatnya, “Para sahabat, lihatlah sendiri. Begitulah akibatnya bila orang meninggalkn sholat selama hidupnya. Ia akan mnjd babi hutan dihari Kiamat.”

Minggu, 04 November 2012

Akankah Selalu Diam itu Baik?!

Akankah Selalu Diam itu Baik?!

oleh Sakamoto Yayant pada 21 November 2011 pukul 8:14 ·
Bila kita sering diposisikan tdk enak, lalu kita selalu diam (dg harapan menghindari konflik), kok malah dibuat mainan. Ktk diajak diskusi kok malah mengintimidasi, membuat aksi2 yg semakin memojokkan diri. Entah sampai kpn diri ini sampai begini, pdhl sy mrs kesabaran ini mulai tereduksi lagi.. lagi.. dan lagi. Berdo'a pun tiada henti namun sepertinya semua tiada berarti. Haruskah q menantang panasnya matahari?
Suka · · · Bagikan · Hapus