Selasa, 23 April 2013

Surat Umar bin Khattab kepada Sungai Nil

Sewaktu negeri Mesir ditaklukkn oleh tentara Islam, khalifah Umar r.a. tlah melantik Amru bin Ash sbg gubernur di wilayah tsb. Pd saat itu, trdpt sebuah peristiwa aneh yg tlah trjd pd masa pemerintahannya. Air sungai Nil dikatakn akan brhenti mengalir. Penduduk Mesir pun hendak mempersiapkn sebuah upacara Jahiliah yaitu mengorbankn seorang gadis ke dlm sungai itu. Amru bin Ash sdh tentu tdk mau melakukannya. Ktk air sungai Nil mulai mengering, penduduk Mesir mulai cemas. Sebagian dr mrk trpaksa pindah ke daerah lain. Keadaan ini memaksa Amru bin Ash menulis surat kpd Khalifah Umar r.a. utk meminta pendapatnya. Saiyidina Umar pun mengirimkn jwbn surat itu kpd Amru Surat itu bknlah ditujukn kpdnya, tetapi kpd sungai Nil. Sblm membuang surat itu ke dlm sungai Nil, Amru sempat membaca isinya yg brbunyi, "Surat ini dikirimkan kpd sungai Nil oleh Umar, hamba Allah dan Amirul mukminin. Wahai sungai Nil! Jk air yg mengalir di sungai ini atas kuasam, mk ketahuilah bhw kami tdk memerlukanmu. Tetapi bila air ini mengalir diatas kekuasaan Allah s.w.t, mk kpd-Nyalah kami memohon agar mengalirkn air di sungai ini." Stlh surat itu dibuang ke dlmnya, dikisahkn bhw sungai itu dipenuhi air sedlm empat puluh kaki pd mlm itu jg. Semenjak hari itu amalan2 Jahiliah hilang di kalangan penduduk Mesir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar