'Mahalnya' Sepiring Gado2
oleh Sakamoto Yayant pada 28 Juli 2011 pukul 7:47
Sepulang
sekolah, seorang anak SD melewati sekerumunan penjual yg menjajal
dagangannya. Perutnya yg keroncongan membuatnya nekat utk memesan
sepiring gado2 meski tdk punya uang. Selesai mkn, dg pelan2 dan hati2
dia melarikan diri. Ternyata ada yg memberitahu rmhnya kpd penjual gado2
tsb. Penjual gado2 tsb menagih harga sepiring gado2 pd ortu anak tsb,
namun ortunya tdk mau membayar dg alasan spy dijadikan pelajaran
kedepannya buat si anak (pdhl brp mahalnya sih sepiring gado2? )..
- Sakamoto YayantKtk menginjak SMP, anak itu baru mengetahui klo si penjual gado2 adlh om dr sahabatnya waktu SD. Meskipun si anak sering ketemu dg si penjual gado2 (waktu bermain ke rmh sahabat SD-nya) namun ia berlagak cuek dan brharap si penjual gado2 melupakan kesalahannya. Berbulan-bln telah dilewati, berthn-thn dilalui hingga anak tsb menjd seorang bpk yg mempunyai anak. Namun.. perasaan brsalah itu terus menghantuinya meski nilainya tdk seberapa..28 Juli 2011 pukul 8:00 ·
- Sakamoto Yayant Bknnya tdk punya uang tp anak itu (yg sdh jd bpk) merasa gengsi utk mengakui kesalahannya. Satu sisi hati berkata, "brplah harga sepiring gado2, apalagi kejadiannya sdh lama.. ndak usah dipikirkan". Sdgkn sisi lainnya mengingatkan, "sepiring gado2 itu akan dimintai pertanggungan jawaban di akhirat nanti..". Ya Allah, Ya Tuhanku.. ampunilah dosa2 hamba-Mu ini.28 Juli 2011 pukul 8:10 ·
- Sakamoto Yayant Hingga suatu hari, orang tsb membulatkan tekad utk membyr sepiring gado2 yg dulu tdk halal bgnya. Dia mendatangi warungnya, dia memesan sepiring gado2 dan ktk membayar dia brkata pd si penjual, "ini uang gado2 yg sy mkn skrg, dan ini uang buat sepiring gado2 dulu yg sy mkn waktu msh SD..". Betapa beratnya utk mengakui kesalahan.. betapa mahalnya harga sepiring gado2..28 Juli 2011 pukul 8:22 · · 3
- Ita Suyono Itulah kekuasaan Allah pd Umatnya..
Walau manusia pny sifat lupa...tp yg namanya hutang..selalu ingat sampai kpnpun..walau sampai mati....28 Juli 2011 pukul 8:42 ·
Tidak ada komentar:
Posting Komentar