Pengakuan
Abu Jahal tentang Nabi saw.
Nabi Muhammad
saw. adlh seorang paling dihormati dan dipercaya oleh seluruh anggota masyarakat
Qurais, baik sblm dirinya diutus menjd seorang Rasul maupun sesudahnya. Sblm
diutus menjd Rasul, Nabi telah memperoleh gelar “Al- Amin”, yg artinya orang yg
dpt dipercaya. Nabi memperoleh gelar itu tdk lain krn pribadinya yg indah serta
budi pekertinya yg mulia lg terpuji. Anehnya, Nabi bkn saja dianggap orang yg
paling benar oleh para sahabat dan pengikutnya,
ttp jg oleh musuh2 Nabi. Termasuk paman beliau sendiri, Abu Jahal bin
Hisyam, musuh Islam nomor satu. Pernah suatu ktk datang sahabat Abu Jahal
brtanya kpdnya, “Ya Abu Hakam, disini tdk ada orang lain yg dpt mendengar
perbualan kita selain engkau dan aku. Mk dr itu, aku ingin tahu dr mulut kamu
sendiri, apakah Muhammad itu seorang yg benar atau pendusta?”
Betapa terkejutnya
lelaki itu ktk Abu Jahal menjwb pertanyaannya dg pantas dan spontan, “Demi
Tuhan! Sesungguhnya Muhammad itu seorang yg benar dan ia tdk pernah berbohong
sama sekali.” Demikian anehnya, satu2nya kejadian didunia ini yakni seorang
musuh yg scr terang2an tanpa ragu2 mengakui bhw lawannya adlh seorang yg benar.
Ini merupakan satu2nya keistimewaan Nabi Muhammad saw., beliau dianggap benar
oleh musuh2nya seklipun. (Kisah Teladan Islam)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar