Kamis, 21 Februari 2013

Nabi Isa a.s. dan Si Rakus

           Nabi Isa a.s. dan Si Rakus Dahulu kala ada seorang lelaki yg datang kpd Nabi Isa a.s. Ia ingin sekali brsahabat dg beliau, krn itu ia brkt, "Aku ingin sekali brsahabat dgnmu dan mengikutimu kemana saja engkau pergi."      Jwb Isa a.s., "Baiklah kalau demikian."      Pd suatu hari, keduanya brjln di tepi sungai. Mrk brdua mkn tiga potong roti. Nabi Isa a.s.  satu potong dan satu potong utk orang itu, shg sisa satu potong. Kemudian Nabi Isa a.s. pergi minum ke sungai. Saat ia kembali, trnyata roti yg sepotong itu tdk ada. Lalu ia brtanya kpd sahabatnya, "Siapakah yg tlah mengambil sepotong roti?"      Jwb sahabat itu, "Aku tdk tahu."      Lalu keduanya brjln brsama. Tiba2 mrk melihat rusa dg kedua anaknya. Salah satu dr anak rusa itu dipanggil dan disembelih serta dibakar. Kemudian dagingnya dimkn brdua. Lalu, Nabi Isa a.s. menyuruh anak rusa yg tlah dimkn itu spy hidup kembali. Dg izin Allah, anak rusa tsb benar2 hidup seperti sedia kala. Kemudian, Nabi Isa a.s. brtanya, "Demi Allah, yg memperlihatkn kpdmu bukti kekuasaan-Nya. Siapakah orang yg mengambil sepotong roti itu?"      Jwb sahabatnya, "Aku tdk tahu." Kemudian keduanya meneruskn prjalanan hingga sampai ke tepi sungai, lalu Nabi Isa a.s. memegang tangan sahabatnya itu dan mengajaknya brjln hingga sampai ke seberang. Lalu sahabatnya ditanya sekali lg, "Demi Allah, yg memperlihatkn kpdmu bukti ini, siapakah yg mengambil sepotong roti itu?"      Sahabat itu mnjwb, "Aku tdk tahu." Kemudian, keduanya brjln ktk brada di hutan. Ktk mrk sdg duduk2, Nabi Isa a.s. mengambil tanah dan kerikil/ anak batu, lalu diperintahkn, "Jadilah emas dg izin Allah swt." Dg tiba2 tanah dan kerikil itu brubah mnjd emas, lalu dibagi mnjd tiga bagian. Kemudian beliau brkt, "Utkku sepertiga, dan kamu sepertiga, sdgkn sepertiga ini utk orang yg mengambil roti."      Serentak sahabat itu mnjwb, "Akulah yg mengambil roti itu." Nabi Isa a.s. brkt, "Ambillah semua bagian ini utkmu." Lalu keduanya brpisah. Kemudian orang itu didatangi oleh dua orang yg akan merampok harta itu dan membunuhnya. Orang itu (sahabat Isa a.s.) brkt, "Lebih baik kita bagi tiga saja." Ketiga orang itu setuju, lalu menyuruh salah seorang pergi ke pasar brbelanja makanan. Di dlm hatinya, orang yg brbelanja itu muncul sebuah perasaan dan brkt dlm hatinya, "Utk apa kita membagi uang/ harta, lebih baik makanan ini sy bubuhi racun saja biar keduanya mati, dan ambil semua harta itu".      Lalu, makanan itu diberi racun. Sementara orang yg tinggal itu brkt, "Utk apa kita membagi harta , lebih baik jk ia datang, kita bunuh saja. Lalu harta itu kita bagi dua." Mk ktk datang orang brbelanja itu, dia segera dibunuh.Lalu hartanya dibagi mnjd dua. Kemudian keduanya mkn dr makanan yg tlah diberi racun. Akibatnya, keduanya mati. Harta itu ditinggalkn di hutan, sdgkn mrk mati disekitar harta itu. Kemudian ktk Nabi Isa a.s. brjln dihutan dan menemukn (melihat) hal itu. Lantas ia brkt kpd sahabat2nya, "Inilah contohnya dunia, mk brhati-hatilah kamu kpdnya".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar