Zikir Abadi Nabi Ilyas a.s
Ketika Nabi Ilyas a.s sdg bersantai datanglah malaikat maut. Malaikat itu datang utk menjemput ruhnya. Mendengar berita itu, Ilyas menjd sedih dan menangis.
“Mengapa engkau brsedih?” Tanya malaikat maut.
“Tdk tahulah,” Jwb Ilyas a.s.
“Apakah engkau brsedih krn akan meninggalkan dunia dan takut menghadapi maut?” Tanya malaikat.
“Tidak. Tiada sesuatu yg aku sesali kecuali krn aku menyesal tdk boleh lagi berzikir kpd Allah swt., sementara yg msh hidup boleh terus berzikir memuji Allah,” jwb Ilyas a.s.
Saat itu Allah menurunkn wahyu kpd malaikat agar menunda pencabutan nyawa nabi Ilyas dan memberi kesempatan pdnya utk berzikir sesuai dg permintaannya. Nabi Ilyas a.s ingin terus hidup semata-mata krn ingin berzikir kpd Rabb-nya. Maka, berzikirlah Nabi Ilyas a.s. sepanjang hidupnya.
“Biarlah dia hidup di taman utk berbisik dan mengadu serta berzikir kpd-Ku sampai akhir kehidupan,” kata Allah swt.
(Kisah Teladan Islami)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar